MALANG - Komandan Korem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P., M.Sos., mendampingi kunjungan kerja Danpusterad (Letjen TNI Moch. Syafei Kasno) beserta Tim Sosialisasi di wilayah Kodim 0818/Kab. Malang-Batu, Kec. Kepanjen, Kab. Malang, pada Senin (24/6/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai petunjuk teknis tentang pembinaan perlawanan wilayah dan pengecekan ketahanan pangan.
Baca juga:
Kodim 0831 Surabaya Timur Bebas Narkoba
|
Dalam pengarahannya, Danpusterad Letjen TNI Moch. Syafei Kasno menjelaskan bahwa di masa damai, tugas TNI selain menyiapkan semua komponen dalam rangka perlawanan wilayah, juga membantu Pemerintah Daerah, Kementerian, dan lembaga negara lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Daerah yang berpotensi dalam hal pertanian dan perikanan dapat ditingkatkan lagi produksinya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warganya, " ungkapnya.
Danpusterad juga menambahkan bahwa Program 2025-2026 bertujuan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan mandiri, sehingga tidak perlu melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia. Diharapkan pada tahun 2027, Indonesia dapat mengekspor pangan.
Di sela-sela kunjungannya, Danpusterad Letjen TNI Moch. Syafei Kasno beserta rombongan Forkopimda Kab. Malang meninjau beberapa lokasi penting seperti Dapur Sehat Kodim 0818/Kab. Malang-Batu, Panen Raya Jagung, dan lahan tanam Padi UIN Malang di Kec. Turen, Kab. Malang.
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P., M.Sos., menyampaikan bahwa pembinaan perlawanan wilayah dan ketahanan pangan merupakan bagian yang sangat vital dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah. Oleh karena itu, arahan dan petunjuk dari Danpusterad dan tim sangat diharapkan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. (Penrem 083/Bdj)